Mengelabui fikiranku
Mengelabui Fikiranku
Malam ini, Sabtu 10 Juli opening kelas menulis PGRI. Biasanya kami, malam mingguan bersama keluarga, keliling Depok mengusir kepenatan. di masa Qif 19 merajalela, ini aktivitas yang pas untuk saya lakukan, males-males mau...sebenarnya ini kelas ke-2 yang saya ikuti, kelas [ertama aku gagal pas bersamaan dengan kondisi keluarga, kawan , tetangga yang terpapar qif 19. galau, ,ales mengelayuti fikiranku karena kekhawatiran untuk tak mampu lagi membuat tulisan ataupun tugas-tugas yang diberikan para mentor. Nah, berhubung banyak sliweran di hp WAG tentang Qif yang meradang sementara aku harus mengalihakna fikiranku agar imunku tak berpengaruh dengan informasi yang ada. Awal memaksakan diri untuk ikut, doakan ya..bapak-ibu mentor saya dapat melewati rasa galau ini...
Tiga hari ini kesibukan ngezoom dari pagi pukul 08.00 sampai pukul 17.30 berlangsumg, Alhamdulillah dapat membantu menandingi informasi terkait Qif 19, namun tetep saja, berita Qif 19 menjadi trending topic..di WAG ku..ups..sedih, kecewa, marah, dan takut...semakin menggerus alam fikiranku, ternyata aktivitas yang padatpun tak dapat mengalahkan kegalauan Qif 19, aku buka-buka link, status wa, diskusi singkat, dan gerakan senam selanjutnya, sampai aku putuskan untuk kutuangkan lintasan fikiranku untuk menuangkan segala kegalauanku..
Ya Rabb, ku mohon akhiri hilangkan Qif di muka bumi ini, rasa khawatirku semakin tinggi melihat, mendengar orang-orang terdekat semakin didekati virus Qif 19. Ya Rabb..ku mohon berikan kesehatan untuk orang-orang yang terpapar Qif 19. Suami kawanku sedang drop, tetangga yang selalu menyapa dan ku sapa menghadap-Mu, kyiaya tersohor menghadap Mu, kawan seperjuangan tinta hitam punn terpapar bukan satu orang bahkan bisa lebih dari 8 orang, Yaa Rabb...ku tatap wajah teduh suamiku sesaat ketika belahan jiwaku mendehem dehem sesekali kusapa,"..sakit?"...kutatap gadis cilikku yang lucu menggemaskan..ku sapa..sehat de..Ya Rabb...semua ada dalam gengamanmu.
Setelah kutuangkan kecemasan batin, sedikit tenang dan lega...untuk saudaraku yang sehat tetap jaga imun, terus ambil aktivitas kebaikan untuk melanjutkan perjalanan ini..
Bismillah semoga senantiasa diberikan kesehatan untuk Ibu dan keluarganya. Ditunggu kembali Bu tulisan-tulisannya 😀😀
BalasHapusterimaksih ibu Fanie...
HapusSemangat untuk kita semua...semoga Allah mudahkan segala urusan kita....🤲🤲🤲
BalasHapus