Mudahnya Menerbitkan Buku di Penerbit Indie
Judul : Menerbitkan Buku Semakin Mudah
Dipenerbit Indie
Resum
ke : ke-7
Gelombang : 20
Tanggal : 26 Juli 2021
Tema : Mudahnya Menerbitkan Buku di Penerbit
Indie
Narasumber : Raimundus Brian Prasetyawan, S
"Aku
lebih takut dengan seseorang yang memegang pena (penulis) dari pada prajurit
yang bersenjatakan lengkap". - Napoleon Bonaparte
Kalimat bijak tersebut mengetuk hati
setiap insan jika merenungi dengan seksama. Kalimat tersebut memecut jemari
untuk bisa menerbitkan sebuah buku, agar dapat mempersembahkan insan beradab
lewat tulisan yang kita urai di dalamnya.
Malam ke-7 hari
Senin, 26 Juli 2021, tak terasa sampai pada pertemuan ketujuh dengan narasumber
Bapak Raimundus Brian Prasetyawan,
S.Pd, bagian dari keluarga menulis generasi OmJay, lewat pemaparan beliau kita
akan diajak untuk mempercepat tulisan agar segera diterbitkan. Apalagi moderatornya
penulis hebat Ibu Aam Nurhasah,S.Pd, makin keren aja setiap malam pelatihan.
Subhannallah,
kelahiran 1992 pembicara malam ini sangat muda, belia, namun memiliki segudang
cerita. Beliau juga pendiri komunitas Cakrawala Blogger Guru
Nasional(Lagerunal). Wah, harus berguru ke beliau agar blog saya semakin enak
dipandang dan nikmat dibaca.
“Bersyukur
sekali kita dapat berinteraksi dalam pelatihan belajar menulis ini walaupun
berbasis teks lewat WA”, sapa beliau di awal pembukaan materi serasa ada magnet
positif untuk memiliki semangat full. Memang betul pepatah yang populer
mengatakan semakin tumbuh tinggi padi semakin merunduk, banyak narasumber yang
dihadirkan ini seperti pepatah tersebut, tak salah kalau saya menikmati
pelatihan yang dihadirkan melalui OmJay( semoga beliau sehat selalu dan selalu
dalam naungan dan ridha Illahi Rabby).
Menurut Pak Brian,”Dahulu pelatihan
belajar menulis belum ada materi tentang penerbit indie”. Beruntung sekali peserta kelas menulis di gelombang
setelah beliau sudah menjadi alumni kelas menulis. Sejak Juli 2020 Pak Brian
membantu peserta belajar menulis untuk terhubung ke penerbit indie yang telah
kerja sama dengannya.
Mengapa menerbitkan buku dikatakan
semakin mudah ?
Karena sekarang ada penerbit indie yang melayani penerbitan
buku tanpa seleksi. Dahulu ketika penerbit indie belum eksis seperti sekarang,
kita hanya tahu bahwa penerbit buku yang ada itu hanya penerbit mayor seperti
Gramedia, Grasindo, Elex media,Quadra, Platinum, dan lainnya.
Penerbit mayor melalui tahapan seleksi,
tantangan akan banyak ditemui. Penulis harus berjuang hingga bisa diterima oleh
suatu penerbit mayor. Ketika naskah diterima pun proses penerbitannya sangat
lama.
Penerbit indie yang bisa menjawab rintangan-rintangan tersebut. Menjadi solusi untuk penulis pemula. Naskah
pasti diterbitkan dan proses penerbitan mudah dan cepat. Dan segera meraih
harapan memiliki sebuah karya.
Memang kalau di
penerbit indie, kita perlu keluar biaya untuk mendapat fasilitas pra cetak
penerbitan, tapi konsekuensi dari penerbitan tanpa seleksi, sehingga biaya
penerbitan menjadi tanggung jawab penulis untuk mendapat fasilitas penerbitan
yang memuaskan.
Pengalaman
Pak Brain,” Membuat buku tutorial blog.” Waktu itu belum ada blog khusus guru. Dan
tidak punya mentor yang membimbing. Beliau
tidak tahu harus masuk di komunitas apa.
Saya tidak punya banyak referensi tentang dunia penerbitan. Hingga akhirnya
pada Oktober 2020 saya mengirim naskah buku pertama saya ke salah satu penerbit
Indie. Butuh waktu 3 bulan sampai terbit. Akhirnya pada akhir bulan Januari 2020,
buku perdana beliau terbit.
Sekarang bagaimana dengan bapak/ibu
?
Pengalaman Pak Brain selaku
narasumber dapat dijadikan inspirasi bagi saya untuk semangat menulis. Apalagi di
kelas menulis ini banyak narasumber dan penerbit yang dapat membatu menjalankan
misi hebat saya, menulis untuk menjadi sebuah karya.
Untuk saya masuk komunitas menulis angkatan 20 sebuah
anugerah tak ternilai, seperti mimpi akan menjadi nyata bukan hoax,bukan angan-angan.
Tahun 2021 bulan Juli semangat menulis perlahan muncul, pucuk dicinta ulam
tiba.
Untuk saya aktivitas kelompok
menulis ini adalah jawaban untuk mengikuti proses untuk membuahkan karya. Pelatihan
kelompok menulis ini membuka mata saya terbuka bahwa menerbitkan buku sekarang
lebih mudah dan banyak pilihan. Pilihannya kita mau mengambil kesempatan ini
atau mengabaikan mimpi ini.
Semoga pena kita baik, kuat, dan bermanfaat.
BalasHapusJembatan yang akan mengantar kita semua untuk menjadi penulis hebat..aamiin
BalasHapusSemoga bisa mengikuti jejak Pak Brian ya bund...💪
BalasHapusTerima kasih sudah mengerjakan tugasnya dengan baik
BalasHapussaya jg merasakan hal yg sama... semoga ttp semangat
BalasHapusSaling menularkan energi positif .....
BalasHapusSangat bagus bu
BalasHapusMenarik sekali
BalasHapusMantap jiwa
BalasHapusYuuukkk.....kita saling rangkul bun, untk membangun semangat menulis disini .... 🙏
BalasHapusSalam semangat
BalasHapus