Kelengkapan Naskah Buku

 

Judul             : Melengkapi   Naskah Buku

Resum ke      : ke-16

Gelombang    : 20

Tanggal           : 16 Agustus 2021

Moderator       : Ibu Aam Nurhasanah,S.Pd

Narasumber     : Theresia Sri Rahayu, S.Pd.SD.



Malam ke-16 semakin mendekati penyelesaian dalam membuat catatan kecil untuk menjadi buku. Seperti mimpi akan punya buku “Solo”akan muncul ke permukaan.

Bu There, termasuk alumni kelas menulis online OmJay angkatan ke-4. Masya Allah, di bawah bimbingan OmJay melahirkan bintang-bintang bercahaya. Akankah saya termasuk yang akan menjadi bintang baru dalam goresan pena berikutnya?

Mengapa  kita harus Melengkapi naskah buku?


Karena, jika kita ingin menulis buku, kemudian bukunya ingin diterbitkan dan dicetak oleh penerbit,  maka kita harus melengkapi naskah buku  dengan beberapa kelengkapan, yaitu : prakata, daftar isi, sinopsis, profil penulis, cover,  daftar pustaka,  dll.

Malam ini Bu There akan menyampaikan 4 hal dalam kelengkapan naskah buku diantaranya;

1.     Prakata , ternyata berbeda antara prakata dengan pengatar.

Prakata adalah kata yang dituliskan oleh penulis sendiri. Sementara, pengatar adalah kata yang dituliskan oleh orang lain.

          

1  Daftar isi  disebut juga out line/ kerangka. Hal ini akan mempermudah penulis pemula seperti saya mengembangkan kerangka. Dan menjadikan tulisan yang akan dibuat lebih sistematis dan lengkap.

    Membuat daftar isi semudah di miscrosoft word, wah! Saya baru mengetahuinya, materi yang disampaikan Bu There penuh warna pernak-pernik keberhasilan dalam menulis sehingga dalam penyampaian membut tahapan yang harus difokuskan saat membuat buku solo lebih terarah dan teknis. Mantab!

1.  Sinopsis, merupakan ringkasan dari seluruh cerita. Sinopsis dan blurb sangat berbeda. Sedangkan Blurb hanya menuliskan bagian - bagian menarik dari sebuah buku.  Penanda utama blurb adalah pertanyaan yang mengundang rasa ingin tahu pembaca.

1.  Profil penulis, bagian akhir dari kelengkapan isi buku.

Hal penting yang harus diperhatikan adalah profil penulis, minimal kita sudah mempunyai kompetensi di bidang tersebut.  Mungkin kita bisa menuliskan penghargaan sebagai blogger,  sebagai pendidikan, dll. 

 

Bu there memberikan ilmu secara teknis dalam kelengkapan buku yang akan diterbitkan. Sebagai penulis pemula seperti saya, hal ini merupakan informasi pengetahuan yang sangat penting untuk diperhatiakan dan diingat.

Bu There selalu menjadi yang terbaik

Sebagai penutup resume, saya lampirkan pertanyaan Bu Aam yang hampir sama pertanyaannya dengan yang ingin saya tanyakan (suara hati blogger pemula)” terimakasih Bu Aam”.

“Bagaimana menumbuhkan rasa kepercayaan diri dalam menulis, sehingga para peserta bisa mengikuti challenge menulis satu minggu? Langkah apa yang ditempuh agar naskah peserta bisa tembus ke penerbit mayor PT Andi? Bagaimana mencari sumber referensinya? Hal ini saya tanyakan karena Prof. Ekoji mengadakan hal serupa di gelombang 19 dan 20 saat pertemuan minggu lalu?”

Pertama,  cara menumbuhkan kepercayaan diri dalam menulis untuk mengikuti challenge tersebut,  menurut pengalaman saya adalah terus menulis Om Jay sering mengatakan menulislah setiap hari dan kita akan mendapatkan keajaiban.  Nah,  salah satu keajaibannya adalah kita semakin banyak jam terbang. Lebih mudah menuangkan ide menjadi tulisan, kemudian kita juga jadi terbiasa menulis  dan muncullah rasa percaya diri itu.

Biasanya orang yang tidak percaya diri karena merasa tidak mampu.

Ada yang benar - benar tidak mampu,  namun ada juga yang hanya melabeli diri dengan kata tidak mampu,  krn tidak mau mencoba.

Kedua,  langkah yang ditempuh agar naskah peserta bisa tembus ke penerbit mayor seperti Penerbit Andi. Menurut pengalaman Bu There, langkah yang pasti adalah dengan mempelajari gaya selingkung dari Penerbit Andi.  Buka websitenya dan lihat topik - topik apa yang mereka terbitkan.

Ketiga,  belajar menggunakan trending topic dan lihat pemasarannya.  Misalnya sekarang sedang masa pandemi,  apa yang sangat dicari oleh para pembaca. Hal - hal ini yang menjadi pertimbangan Penerbit Mayor untuk meloloskan naskah kita.

Keempat ,  komunikasi dengan Prof. Eko melalui challengenya.  Kenapa? Karena beliau adalah penulis hebat dan terkenal.  Ketika kita dapat berkolaborasi bersama beliau,  maka kecenderungan naskah kita akan diterima oleh Penerbit Andi.  Karena beliau mempunyai kredibilitas tinggi.

Kelima ,  terkait referensi,  tentunya kita bersumber pada Channel Youtube Prof. Eko,  kemudian mengembangkan referensi pada jurnal serta buku yang relevan dengan topik kita.

Maju..mundur..maju..mundur..majuuuu menuju terbitnya segores pena dalam segala keterbatasan.

 

 "Kita tidak harus menunggu datangnya inspirasi itu, kita sendirilah yang menciptakannya". - Stephen King... sakitnya disentuh kalimat Stephen King...







Komentar

  1. Semanggggattt terus umii😍😍

    BalasHapus
  2. Malam ke-16 semakin mendekati penyelesaian dalam membuat catatan kecil untuk menjadi buku. Seperti mimpi akan punya buku “Solo”akan muncul ke permukaan.
    Semoga sukses ya Mom. Aamiin YRA.

    BalasHapus
  3. Tulisan yang siap jadi buku...sudah tersusun rapi...lanjut prepare daftar isi Bu Endang.....👍

    BalasHapus
  4. Tetap semangat bu.. Semoga kita semua diberikan kemudahan.. Aamiin

    BalasHapus
  5. Tampilan cantik, isi yang menarik...selamat bunda😘👍

    BalasHapus
  6. Rapi, keren. Maju terus pantang mundur.💪

    BalasHapus
  7. Semoga kelak menjadi penulis hebat negeri ini. Aamiin

    BalasHapus
  8. You are the inspiration. Keren buu

    BalasHapus
  9. Wah dapat doa dari om Jay. Aamiin. Penulis hebat itu namanya Endang sri

    BalasHapus
  10. Sangat bagus, dan memiliki karakteristik tulisan tersendiri. Semangat bu

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Writer's Block?

POHON IMPIAN

Buku Mahkota Menulis, Buku Muara Tulisan