Membuat Buku secara Sistematis

Resum ke        : ke-18

Membuat Buku secara Sistematis

Gelombang      : 20

Tanggal           : 20 Agustus  2021

Moderator       : Ibu Kanjeng

Narasumber     : Ibu Yulius Roma Patandean, S.Pd

"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian". - Pramoedya Ananta Toer

“Malam ini mata berkaca rasa ingin terpejam menikmati kasur nan dingin, sebelum terpejam kubuka kata bijak untuk menemani malam yang syahdu, tetiba aku tertegun dengan kalimat bijak tersebut, akhirnya pejaman ini terkalahkan dengan sentuhan aku tak ingin hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.”desah hatiku

 

Bismillah...

Narasumber  berbagi pengalaman dalam Menyusun Buku Secara Sistematis sesuai yang menjadi pengalaman beliau hingga sukses menulis. (Bocoran lagi ini)

Kata kunci agar kita tetap semangat untuk menulis, ialah : Pertama hindari rasa minder, bahwa naskahnya tidak baik. Kedua pegang prinsip, naskah buku yang ada sangat baik untuk diterbitkan.

 Tutorial cara “Menyusun Buku Secara Sistematis versi Yulius Roma Patandean.”

Selamat menikmati video-video berikut.

 Menyusun Buku Secara Sistematis

 https://youtu.be/eePQwyHAcjw

naskah buku dibuat indeks.

   Agar, terbiasa dengan penyusunan naskah sistematis ini, maka saya menitip untuk CLBK.

Bukan Cinta Lama Bersemi Kembali(hihihi). Tetapi, Coba Lakukan Biasakan dan Konsisten.

 

 

Memulai sesuatu tentunya tidak mudah. Sama halnya dalam mengumpulkan percikan-percikan naskah buku, demikian pula dalam mengedit dan menyatukan percikan naskah tersebut. Biarkan saja percikannya menyebar sana-sini di laptop, ketika dinikmati penyusunannya akan menghasilkan karya yang luar biasa.

Masya Allah, penyampaian yang singkat namun banyak kunci untuk membuka pintu sukses kita. Singkat padat hebat bermanfaat dan keren.

Jadi bapak ibu sempatkan ngulik youtube dan linknya Bang Roma kesayangan Prof Eko ini.yang melesat dan juga bertangan dingin dalam membuat buku.

Aduh..jadi malu.... tapi itulah salah satu nikmat pemberian Tuhan lewat menulis.

Sekali lagi saya sangat berterima kasih atas perkumpulan menulis yang digagas Omjay, tanda cinta semoga beliau sehat selalu dan terus mengalir amal jariahnya.

Mungkin bisa berbagi sedikit, trik yang digunakan supaya bisa cepat selesai dalam mewujudkan 1 buku yang menjadi tantangan. Fokus dan maksimalkan kemampuan yang dimiliki, pantang mundur jika naskah tidak terbit. Naskah terbit memberi kebahagiaan tidak ternilai untuk sejarah hidup kita.

Akhir resume singkat ini...

Narasumber perpesan pada peserta,” Yakinlah dengan kualitas naskah buku yang telah disiapkan, Bagaimana pun sederhananya naskah tulisan kita, ia akan memiliki tempat tersendiri di hati pembacanya. Yes..imunitas baru di depan kotak ajaib