Menulis Buku Mayor Dalam Seminggu


          Judul               : Menulis Buku Mayor Dalam Seminggu

Resum ke        : ke-14

Gelombang      : 20

Tanggal           : 11 Agustus 2021

Moderator       :  Mr. Bams

Narasumber     : Prof. R. Eko Indrajit

 

Bismillah...

Sore hari menjelang azan ashar muncul flayer dari grup. Deg-degan seperti akan tes ujian ...judul yang menantang ”Menulis Buku Mayor Dalam Seminggu,” bisa nggk ya??? Mantap bin kerren, OmJay menyajikan para narasumber yang kompeten dibidangnya, nah...malam ini langsung seorang Profesor yang akan mengajak para peserta berkelana dalam waktu dua jam. Aku ucapkan terimakasih banyak OmJay.

"Menulis kalimat pembuka suatu cerita hampir mirip dengan mulai berski di bagian bukit yang paling terjal. Anda harus mengendalikan semua keahlian sejak awal". - Marion Dane Bauer

Aku mengutip kalimat bijak dari Marion Dane Baner karena judul malam ini selaras dengan kalimat tersebut, malam ini kami diajak berski bersama seorang Profesor.

Seruuu nii, andrenalin terbawa pada judul malam ini...

Selain dikenal sebagai sosok penggerak riset informatika dan teknologi digital, Bapak Profesor Eko Indrajit adalah narasumber yang aktif di berbagai seminar, lokakarya, dan penulis buku serta jurnal yang telah dipublikasikan di dalam maupun luar negeri. Kini, ia tercatat sebagai salah satu anggota Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia dan menjadi Ketua Smart Learning and Character Center (PSLCC) PGRI yang berperan melakukan pengembangan profesi guru dan pendidikan karakter berbasis teknologi dan informasi.

Sebelum dimulai, Mr,Bams selalu menyajikan hidangan yang memotivasi peserta untuk semangat dan terus belajar “Pertama Terseyumlah, barangkali lupa hari ini belum terseyum. Berikan senyuman yang paling manis buat seluruh orang di rumah. Kedua, Ijin kepada pasangan bagi yang sudah berkeluarga, mohon doanya malam ini sedang belajar menjadi penulis hebat.(wah..poin kerren- tanpa ridho pasangan apalah arti resume ini). Ketiga, Ini sangat penting, siapkan minuman dan cemilah yang bisa membuat malam ini tambah bahagia.

Syarat  untuk menulis buku itu sederhana, yaitu sehari-harinya suka ngobrol mengenai berbagai hal, dan bisa mengetik di komputer, baik menggunakan 10 jari maupun 11 jari( senyum-senyum sendiri kalau 11 jari aku ya..2 jari tengah)

            Sementara baru menyelesaikan 1 Gelar S1, 5 Gelar S2, dan 3 Gelar S3 - Insya Allah mohon doanya agar gelar S3 keempat dapat diperoleh pada bulan Oktober tahun ini. Masya Allah, barokallah ya pak prof. Saya sebagai peserta gelombang 20, sangat bersyukur dan belum terbayang bagaimana mensiasati belajar akademik tersebut dan berapa tahun semua dapat digeluti??

Setiap saya menuliskan 25 kalimat, akan diselingi musik dari Youtube ya, jadi menikmati setiap alunan syair menemani setiap lentik jemari untuk merangkai kalimat dalam resume ke-14 ini.

Sudah hampir satu tahun inisiatif menulis buku dalam 2 minggu ini diluncurkan oleh Profesor dan tim, karena saya ditantang Oom Jay untuk membuat terobosan bagi guru-guru. Belum masuk dalam nalar saya apakah ini bisa dilakukan? Dengan ditemani aktifitas mengajar, memasak, berbenah rumah, mengurus keluarga. Hati saya seperti jalan maju-mundur dalam menerima tantangan ini, mau ikut tapi takut nggk sanggup melewati kerikil kerikil tajam tapi halus.

            Semenjak tanggal 16 Maret 2020, hari pertama belajar dari rumah, beliau menjadi  Youtuber - dimana ilmu PJJ yang pelajari ketika menjadi mahasiswa di UNJ dan berdasarkan pengalaman sharingkan ke Indonesia melalui EKOJI CHANNEL di Youtube.

Videonya berkisar pada dua ilmu utama, yaitu PENDIDIKAN dan TEKNOLOGI INFORMASI - dimana keduanya adalah bidang keahlian Profesor Eko.

Pada saat saya membuat video mengenai pendidikan yang ke-50, beliau dihubungi Oom Jay untuk membuat terobosan bagi guru-guru bloger binaannya . Muncullah, on the spot timbul ide menggila yang ternyata berhasil diwujudkan.

Cara agar  terwujudnya ide menggilla adalah:

1.       Guru-guru yang berminat unuk menjadi penulis buku mayor, memilih satu dari 50 judul topik yang ada di dalam EKOJI CHANNEL.

2.          Bersepakat dalam dua minggu hingga satu bulan, para guru diminta untuk MENULISKAN APA SAJA YANG SAYA KATAKAN DALAM VIDEO tersebut, dengan menggunakan kata-kata atau kalimat dari peserta penulis.

3.     Para guru untuk MELENGKAPI dan MEMPERKAYA-nya dengan referensi lain yang dapat mereka temukan di internet.

4.     Setelah satu bulan, semua hasil karya para guru yang rata-rata di atas 100 halaman, diserahkan ke PENERBIT ANDI. Oleh PENERBIT ANDI dilakukan reviu berdasarkan sejumlah kriteria dan indikator, dan diputuskanlah mana yang harus direvisi minor, mayor, dan yang tanpa revisi untuk diterbitkan

Hasilnya, angkatan pertama yang diberi nama PELOPOR berhasil menerbitkan 19 buah buku, dimana para guru menjadi penulis pertama dan saya ditempatkan sebagai penulis kedua. ( jadi ingat, seperti B Aam, dapat lulus dalam menerbitkan di Mayor,  mentor sekaligus guru bagi saya). Ternyata dapat memacu meningkatkan motivasi dan gairah guru-guru lain untuk menyusul berkarya, dan secara berturut-turut keluarlah angkatan berikutnya.

Profesor Eko memberikan nama angkatannya adalah SEPTEMBER CERIA, OKTOBER IMPIAN, dan FEBRUARY-17.

Hal serupa Beliau ulangi dengan bekerja sama erat bersama teman-teman hebat dan profesional dari Penerbit ANDI. Alhasil hingga saat ini telah lebih dari 50 buku diterima dan diterbitkan oleh Penerbit ANDI, baik dalam bentuk buku fisik maupun e-book.

Di bulan Agustus ini, Beliau mengatakan,”saya, alumni penulis, dan Penerbit ANDI siap meluncurkan angkatan berikutnya, yaitu angkatan MERDEKA MENULIS. Wow... jadi ingin menjawab tantangan beliau.

            Yang buat Prof. Eko BANGGA adalah selain para guru berhasil menerbitkan buku, ada yang telah berhasil menerbitkan beberapa buku hingga hari ini, dan kedua adalah karena sudah ada yang berani menerbitkan buku secara mandiri - dalam arti kata memulai semuanya dari nol (tanpa harus bertumpu mencari ide dari EKOJI CHANNEL)

EKOJI CHANNEL adalah sekedar batu pijakan untuk membantu anda yang mengalami kesulitan dalam mencari judul buku yang hendak ditulis. Prof. Eko dan tim, bersama penerbit ANDI dengan dukungan PGRI akan segera menerbitkan yang namanya EKOJIPEDIA dimana isinya seperti ensiklopedia, tapi seperangkat lengkap buku-buku tulisan karya guru yang selama ini telah diterbitkan oleh Penerbit ANDI.

Resume ini saya tutup dengan jawaban Profesor atas pertanyaan saya,” guru-guru pemula dalam hal penulisan adalah PERSISTENCE dan KONSISTENSI. Konsistensi dalam menjaga motivasi untuk menulis. Yang berhasil karena mereka didorong oleh impian dan keinginan terpendam yang sudah lama ada di dalam diri mereka, sehingga mereka mencurahkannya dengan sepenuh dan segenap hati - jadi tidak ada waktu bagi mereka untuk menyerah atau turun semangatnya.

          “Awalnya memang terasa sulit, karena inisiatif ini relatif baru bagi para guru, tapi dengan semangat, motivasi diri, dan saling membantu, semuanya indah pada waktunya,” kutipan prof. Eko.                                                  

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buku Mahkota Menulis, Buku Muara Tulisan

POHON IMPIAN

Karya Tulis Ilmiah menjadi Buku