Strategi Buku Kita Terjual

Judul               : Strategi Buku Kita Terjual

Resum ke        : ke-10

Gelombang      : 20

Tanggal           : 2 Agustus 2021

Narasumber     : Agus Subardana



"Hiburlah hatimu, siramilah ia dengan percik-percik hikmah. Seperti hasilnya fisik, hati juga merasakan letih". – Ali bin Abi Thalib


Malam kesepuluh ini saya akan mendapatkan bagaimana kita dapat memasarkan buku di masa pandemi. Buku ...tak semua menikmati buku bagian dari bahan pokok sehari-hari, bahkan tak akan terfikir untuk membeli buku saat pandemi, di mana sebagian besar masyarakat saat ini untuk mendapatkan makanan layak memenuhi kecukupan gizi sangat sulit, harus bekerja keras untuk menikmatinya.

Narasumber Bapak Agus menggambarkan kondisi penjualan buku di masa pandemik ini bahwa jaringan penjualan buku pada tutup, pengunjung banyak pertimbangannya untuk mengunjungi toko buku/Mal dikarenakan rasa kekhawatiran yang cukup tinggi atas pandemik tersebut.penurunan omset di toko buku, penerbit mengurangi distribusi ke toko buku, dan beberapa penerbit buku gulung tikar.

Namun demikian, para pecinta buku terus membangkitkan minat baca buku bahkan dimasa pandemik dijadikan moment penting untuk kumpul bersama keluarga dengan beragam cara agar anak-anak bahkan anggota keluarga lainnya merasa nyaman berada di dalam rumah yang berlangsung lama waktunya.

Salah satunya dengan membangun kembali minat baca lewat cerita, anak-anak bergantian berbagi cerita setiap hari, dan aktivitas berkumpul sesering mungkin.

Buku merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta sarana  penyampaian informasi. Sejak usia dini, anak – anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam terbitan buku.

Dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi khususnya anak-anak, pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan pemerintah terhadap budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.

Namun kondisi pandemik yang berkepanjangan ini strategi pemasaran penjualan buku harus dinamis dan mengikuti situasi yang ada agar bidang usaha penerbitan buku dapat survive dimasa covid 19.

Kalau di perhatikan sebelum pandemik hadir penjualan buku di toko besar sangat besar namun bulan Maret di awal pandemik  sampai bulan Mei 2021 penurunan semakin signifikan, apalagi di masa PPKM yang sudah memasuki 30 hari. Tentunya kita harus mengubah strategi pemasaran penjualan buku yaitu lewat digital marketing.

contohnya  penerbit Andi, Pilihan strategi pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Kenapa demikian , hal ini dapat dilihat dari jenis – jenis buku yang di terbitkan. Jenis – jenis buku yang di terbitkan tersebut dikelompokan menjadi katagori buku. Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak katagori produk yaitu ada 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll ).

Dari jenis – jenis katagori buku tersebut kita akan melakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan . Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis . 

Sehingga strategi pemasaran pada umumnya di pengaruhi oleh faktor yang meliputi :

1.         Faktor Mikro , yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.

2.         Faktor Makro yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik    dan sosial-budaya.

Saat ini  dalam menjalankan bisnis Penerbitan Buku yang  jalankan masuk dalam faktor keduanya yaitu Faktor Mikro dan Makro. Hal ini dikarenakan Penerbit ANDI Offset sudah termasuk Industri Penerbitan buku, dengan usianya sudah mencapai 40 tahun dan telah menerbitkan buku lebih dari 10.000 judul buku yang telah di kelompokkan menjadi 32 katagori.

Strategi Pemasaran buku yang telah dipetakan menjadi dua strategi pemasaran yaitu Strategi Pemasaran Buku serangan Udara dan strategi pemasaran buku serangan Darat, dengan berlandaskan pada faktor mikro dan faktor makro tersebut di atas. Dua strategi tersebut dapat kita jelaskan secara singkat sebagai berikut  penjelasan saya di atas lebih banyak mengunakan penjualan secara On Line (market place, web site,dll)

Contohnya Penerbit Andi telah mempunya 87 cabang di kota dari Aceh s.d Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.

Strategi pemasaran buku serangan darat ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju , antara lain :

1.      Tetap terhubung dengan pelanggan Buku di media sosial

2.      Pastikan buku yang akan dijual sudah ditemukan online

3.      Pemasaran buku lewat komunitas

4.      Menjadi yang terdepan dibandingkan kompetitor

5.      Menawarkan promo khusus

6.      Menjadi brand yang tanggap situasi dengan menumbuhkan empati,

Yaitu cepat pengirimannya, mencarikan buku sesuai dengan keinginan konsumen, dan jika ada komplain memberikan solusi yang jelas

 

Catatan singkat ini memberikan pandangan kapada para penerbit buku untuk terus berupaya untuk menerbitkan buku-buku yang layak untuk diterbitkan dan dibaca bagi masyarakat umumnya.

Tentunya para pegiat tulisan tetap semangat untuk mencari inspirasi agar talenta menulis tetap mengalir sederas air terjun di tengah hutan gunung salak yang terus mengalir mencari muara akhir, untuk dapat dinikmati para pendaki.

 

            



Komentar

  1. Analogi di closing nya kereen, resumenya rapi, sukaaaa

    BalasHapus
  2. This brief provides a view for book publishers to continue to strive to publish books that are worthy of publication and reading for the general public.

    Of course, the writing activists remain eager to find inspiration so that the writing talents still flow as deep as a waterfall in the middle of the forest of mount salak that continues to flow in search of the final estuary, to be enjoyed by climbers.

    BalasHapus
  3. Materi yg lmyan berat terasa ringan dibacanya.. krn bahasany renyah..kereen

    BalasHapus
  4. Tumben Om Jay..panjang lebar, bahasa Inggris pula ...resume yg keren 👍

    BalasHapus
  5. Selalu ada pengiat yang bersemangat untuk menghaturkan karya terbaiknya.👍

    BalasHapus
  6. Wah.....gambaran yang menarik untuk memotivasi penulis... Semoga talenta kita tetap Mengakie sederas akan r terjun......😀

    BalasHapus
  7. Kutipan Ali bin Abi Thalib mencuri perhatian

    BalasHapus
  8. Lengkap sekali bu, hebat ...

    BalasHapus
  9. mantap bu.. sangat menginspirasi

    BalasHapus
  10. Semoga banyak orang yang baca dan mendapatkan banyak manfaatnya

    BalasHapus
  11. Indahnya segores pena Bu Endang. Resume yg lengkap enak dibaca. Semangat bu

    BalasHapus
  12. Selalu ada kata pembuka yang memotivasi membuat semangat

    BalasHapus
  13. Sukses Mom.
    Selalu menjadi kelompok terdepan

    BalasHapus
  14. Bagus bu. Sudah banyak perkembangan dalam menulis. Semangat bu

    BalasHapus
  15. Waaahh tulisannya bagus sekali, semangat terus ibu endang

    BalasHapus
  16. Mantap Bu, luar biasa resumnya enak dibaca

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Writer's Block?

POHON IMPIAN

Buku Mahkota Menulis, Buku Muara Tulisan