Gerakan Literasi Di Sekolah dan Masyarakat

 Resum ke-23

Malam ini  Blogger Millenial akan bersama kami peserta angkatan 20, dengan narasumber yang berkarakter keluarga"Mr.Bams","Sebelum memulai pertemuan ini silakan menyiapkan minuman dan makanan ringan dan jangan lupa izin pada keluarga". 

Pertemuan semakin mendekati detik-detik husnul khatimah agar semangat literasi semakin bergejolak untuk menghasilkan karya memberikan warna baru. Sepak Terjangnya di dunia literasi sangat berkarakter, menebar motivasi lewat sebuah literasi adalah kekhasan dari Bapak Bambang Purwanto, S.Kom, nama asli beliau yang memiliki sapaan Mr.Bams.

Salam Literasi 👆👆

Prestasi yang segudang, penuh makna, pegiat literasi yang membumi sehingga aktivitas yang diikuti bersamaan dengan literasi yang ditekuni. Ternyata selain aktivis menulis beliau juga seorang pendongeng yang berkarakter dengan ciri khas panggilan Ayah Salwa. Nama Ayah Salwa merupakan nama panggilan saat manggung boneka. 

Menjadi pendongeng membuat beliau harus sering membaca buku. Membaca buku membuat lebih banyak pengetahun dan kosa kata. Cita-cita membangun taman baca pun terwujud tanggal 5 Oktober 2011. In syaa allah tahun ini akan genap 10 tahun. mantab..( saya jadi terinspirasi untuk membangun Rumah Baca ) Terima kasih atas inspirasi malam ini😇

                                                                                                                      Kata kuncinya Pendongeng Ayah Salwa

                         Gerakan Literasi Di Masyarakat     

                Jejak digitalnya untuk TBM AS Lebakwangi

Taman baca yang beliau dirikan, dibangun dengan cinta. Memang tidak mudah saat awal berdirinya. Bahkan istri beliau kurang begitu respon dengan adanya taman baca ini. Modal buku yang beliau kumpulkan dari koleksi pribadi di tahun 2011 berjumlah 200 buku, kini jelang 10 tahun ada sekitar 6000 buku. TBM yang dibangun bersama di rumah pribadi menjadi tempat berkumpulnya anak-anak. Bila anak-anak datang ke rumah beliau bisa sampai dapur penuh anak-anak yang membaca buku. ( masya Allah, sambil menulis pikiran saya menari-nari untuk memikirkan kapan saya memulai Rumah baca di wilayah saya👀 )

Ternyata selain mencerdaskan masyarakat terdapat bonus untuk TBM, yaitu prestasi diantaranya :

1. Juara 1 TBM Se Kab Bandung tahun 2013 dan 2014

2. Juara 2 TBM se Jawa Barat tahun 2013

3. Juara 1 TBM se Jawa Barat tahun 2014

4. Peraih Sabilulungan Award 2018 dari Bupati Kab Bandung, Bapak Dadang Naser

5. Juara 1 Keteladanan TBM SE Kab Bandung tahun 2019

 

 Gerakan Literasi Di Sekolah

                                                    Gerakan Literasi di SMP Taruna Bakti bandung

Gerakan literasi di sekolah yang di bimbing oleh Mr.Bams sangat menuai prestasi yang luar biasa. inilah bagian dari hasil prestasi pada literasi di Sekolah :

Prestasi luar biasa...semua dilakukan dengan cinta dan cinta. sesuatu hal yang dilakukan dengan hati akan berbuah cinta, inilah yang dilakukan Mr. Bams. Seperti Firman Allah SWT yang diturunkan pertama kali Iqra'..Iqra..bacalah Surat Al Alaq ayat 1-5. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran qalam (pena). Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

Keren, mantab..selama ini narasumber mengembangkan apa yang  Allah SWT tuliskan. apa yang dilakukan sesuai dengan firman Allah SWT.Berkah dan penuh dengan kemanfaatan. 

Kunci  salah satunya ada di buku. Hadirkanlah buku dimana saja. Bila setiap hari, bahkan setiap detik memberikan yang terbaik, semoga membuat kita selalu bahagia. Kekecewaan semoga tidaklah kita dapat bila waktu memang berakhir. Sesungguhnya kehidupan ini abadi, hanya saja tempat yang berbeda yang akan kita singgahi. Dunia menjadi tempat seluas-luasnya untuk melakukan kebaikan apapun. Kelak kebaikan akan menjadi teman sejati yang membuat hidup akan indah ditempat berikutnya.

Mr.Bams,"Mari bergerak, mari berkarya, ajak siapapun untuk gemar membaca. 

Literasi sudah begitu luas dan dekat dengan kita

Lintasan Pikiran.......

T: 

1. Bagaimana caranya menumbuhkan minat membaca buku kepada anak-anak yang saat ini lebih                banyak tertarik untuk melihat sosmed atau bermain game. Mohon berbagi tips dan triknya.

2. Saya tidak bisa mendongeng, lantas bagaimana saya dapat menarik anak-anak untuk datang ke                TBM dan membaca buku-buku?

J

1. Menumbuh kembangkan membaca di era digital memang tidaklah mudah. Akan tetapi janganlah berputus asa untuk melihat kondisi saat ini. Saya seorang muslim lebih bahagia bila membaca Al Qur'an secara fisik, walau banyak sekarang fasilitas secara digital. Ini bisa jadi penyemangat mereka, bahwa membaca dengan buku secara fisik itu punya rasa yang berbeda. Kita harus memberikan contoh, berapa banyak orang tua di rumah, maaf walau seorang guru menyediakan waktu untuk membaca bersama di rumah. Kita memang butuh teladan. Selamat mencoba. 🙏

2. Menarik anak ke TBM bisa dengan banyak cara. Buatlah acara yang disenangi oleh anak-anak. Misalnya lomba mewarnai, menggambar atau ajaklah mereka diskusi agar bisa melakukan kegiatan yang bisa dilakukan bersama. 🙏

T

1. Selama mendirikan Taman bacaan apakah tantangan terbesar dari masyarakat ? 

2. Syarat dan langkah mendirikan tamba bacaan.

J

1. Tantangan terbesar diawal-awal bahwa yang kita lakukan dianggap aneh. Rumah dijadikan taman baca. Mengajak membaca bukanlah pekerjaan popular, akan tetapi lama kelamaan bisa berhasil. Kalau kendala, ada juga yang pinjam buku tidak mengembalikan, padahal semua fasilitas gratis. 

2. Syaratnya lakukan saja   yang sederhana, dengan meminta ijin tetangga dan pengurus RT & RW bahwa di rumah dilakukan kegiatan TBM. Setelah berjalan bisa lakukan pemberitahuan ke Desa atau Kelurahan. Selanjutnya bisa berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, biasanya melalui Penilik PLS (Pendidikan Luar Sekolah) atau Non Formal.

T

Apa saja kegiatan GLS yang bisa meningkatkan daya baca di sekolah selain membaca 15 menit?

J

Kegiatan yang lainya banyak. Mulai dari jenis buku yang dibaca. Di sekolah kami kegiatannya.

Senin Membaca Kitab Suci, sesuai agamanya masing-masing. Mereka menuliskan juga hikmah dari apa yang dibaca melalui link yang sudah disiapkan.

Selasa, mereka membaca buku non fiksi atau fiksi yang disediakan oleh sekolah melalui web.

Rabu-Kamis

Anak-anak membaca buku yang mereka pilih sendiri

Jumat

Kegiatan menulis dengan bebas, alias bisa curhat.

T

1.Bagaimana cara bapak agar masyarakat dapat tertarik untuk melakukan literasi bersama.Karena ada         masyarakat yang merasa itu tidak penting?

2. Bagaimana dengan literasi sekolah sedangkan kita dalam masa pandemi?

J

1. Ya lakukan ajakan ke masyarakat dengan penuh kesabaran. Jangan orientasi hasil, tetapi terus saja          bergerak. Perlihatkan hasil membaca itu di masyarakat. Saat ini saya sedang praktek hasil membaca.      Today a reader, tomorrow a leader

2. Kegiatan literasi sekolah di kami masih berjalan secara daring 

T

1. trik n tips jitu agar gerakan literasi ini tidak hangat2 tahi ayam habis itu hilang...

2. Start utk memulai literasi di komunitas yg tdk suport dg literasi

J

1. Lakukan sepenuh hati, tidak orientasi hasil dan jumlah. Jadikanlah gaya hidup baik di sekolah dan masyarakat. Walau tidak mudah, tapi lakukan dan lakukan.

2. Lakukan di komunitas dengan apa yang bisa dikerjakan dengan mudah dan disenangi. Komunitas harus merasa enjoy tidak membebani. 

T

Tidak semua orang mampu mengajak membaca kususnya pada anak, Teknik dan metode gaya pikat apa sehingga bapak bisa menaklukkan anak-anak dan masyarakat dengan iklas mau membaca

J

Rasa sayang kepada anak-anak itu harus ada didalam hati. Bila rasa sayang itu ada semoga itu bisa sampai ke hati mereka. Ajak mereka ke TBM dengan apa yang mereka senang, tidak langsung di suruh membaca. Membaca harus jadi hal yang mengasikan bagi mereka. TBM bukan seperti Perpus yang hening, mereka bebas mengeraskan bacaannya. Herannya satu dengan yang lain itu tidak merasa terganggu. Beda kalau diperpustakaan. TBM lebih santai suasananya. 

Angkatan 20

Rabu, 1 September 2021

Moderator Ibu Maesaroh, Blogger Milenial