Ora Sibuk, Sopo?

 Resume ke-25


Malam ini saya bersama OmJay akan berselancar indah mengarungi samudra yang sangat luas dengan berbagai benturan, menghadapi ombak yang saling berderu, namun kita harus memastikan tak terjebak dengan kondisi samudra yang banyak menantang dengan segenap jiwa dan raga. Kesibukan selalu menjadi alasan untuk tidak menulis .  Sapa Ora Sibuk?  SOS

Semua makhluk hidup sibuk...dunia ini tempat bergerak, berputar..Setiap profesi mempunyai kesibukan masing-masing, namun dibalik kesibukan akan ada peluang dan kesempatan, sebagaimana kesulitan akan ada kemudahan di tengah kesibukan. 

Manajemen Kesibukan

1. Sikap

2. Aksi

Kesibukan merupakan sebuah anugerah dan itu menandakan bahwa Allah SWT, memberikan kita kesempatan untuk terus bergerak, jika kita ada niat ingin berkembang maka sikap positip lah yang kita penuhi. Aksi dalam menulis. Menikmati kesibukan yang Allah SWT berikan kepada kita.

   
Untuk memulai menulis harus ditekuni dan dilatih terus, menulislah setiap hari lihat langsung pada akhirnya. Mendidik diri bukan hanya menekuni bidang keilmuan menulis, melainkan menegakkan prinsip yaitu reward dan punishment. 

Penulis sejati akan mencurahkan daya dan pikirannya untuk menghasilkan tulisan. Andaikata ia tak sedang menulis, ia pastilah memikirkan tentang apa yang ia hendak tulis. Ada waktu istimewa yang dipilihnya, yang paling nyaman, untuk larut dalam menulis. Ia tak akan membiarkan satu hari pun tanpa menulis. ( Bismillah...ayuuu komitmen gaees ). 

Menulis = Membaca

13 cara tepat untuk menulis :
  1. Tetapkan niat menulis  


Niat dan yakin merupakan daya dorong dan daya tahan, yang keduanya memiliki filosopis dan Pragmatis.

   2. Rajinlah membaca


Orang yang rajin membaca seperti melihat masa lalu dan masa depan. Hadir disetiap sejarah dan selalalu berada dalam imajinasi orang-orang hebat.

    3. Gunakan alat perekam gagasan

di zaman yang serba canggih tentunya sedikit kendala yang didapat, namun terkadang semua alat disediakan dalam tas yang dibawa pastinya terkendala dengan situasi yang ada. Namun demikian tetaplah menjaga Niat dan Yakin, karena kedua kata ini adalah senjata yang harus dimiliki seorang penulis atau yang ingin menjadi penulis. 

        4. Tentukan waktu utama

       5. Menulis di dalam hati


        6. Menulis di waktu utama 



        7. Manfaatkan waktu luang 


        8. Menulis yang dialami 


        9. Menulis yang dirasakan  
    
 
        10. Menulis dengan riang


        11. Menulis yang banyak 
             Menulislah dalam situasi dan kondisi yang dialami. kapan dan di manapun.

        12. Buatlah Motto yang dahsya   


        13. Menulis dengan doa
   Akhiri dengan Visualisasikan.




Siapapun bisa menoreh tinta dimedia apapun, dan apakah kalian menerima tantangan ini???





Malam ke-25 berbeda dan berinovasi melalui zoom yang menghadiri wow..wow...seorang Profesor untuk yang kedua kalinya menjadi pembicara di kelas menulis online angkatan 20. tak kalah dahsyatnya yang membawa perahu ini adalah orang yang selalu memberikan inspirasi untuk kami yaitu Bapak Wijaya Kusuma yang lebih kita kenal dengan OmJay, karena menulis itu KITA.


Depok, 6 September 2021

Komentar

  1. Resume.kreatif plus berimaginasi. .....keren Bu Endang.....

    BalasHapus
  2. Kesibukan membuatku sering tidak dapat merangkai kalimat yang bermakna. Semoga setelah ini, kita bisa komitmen untuk tetap menulis. Aamiin YRA

    BalasHapus
  3. Orang boleh hebat ilmu setinggi langit, bila tidak menulis ia akan hilang ditelan jaman. Maka menulislah agar engkau abadi. Resume indah yang kubaca

    BalasHapus
  4. Lengkap dan detail. Selalu keren pokoknya

    BalasHapus
  5. Masya Allah Ustadzah keren bangett 👍

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Buku secara Sistematis

POHON IMPIAN

Ide Menulis itu Dekat