Akhirnya kembali...

Selama 14 tahun saya mengarungi dunia pendidikan di unit sekolah dasar, bersama anak-anak usia dasar yang menggemaskan, menyenangkan, hati bergemuruh berjumpa  mereka berubah menjadi bahagia, senyum terurai melihat lincah gerak mereka yang senantiasa selalu membuat warna disetiap hari, waktu, jam, menit dan detik menjadi pelangi disetiap goresan tinta, tak ada sedih dimata usia mereka,"gelendot" sudah menjadi menu di waktu rehat bersama mereka.

namun, saya juga harus melangkah lebih maju..tibalah saya di sekolah menengah pertama,  siswa selain menjadi murid  juga menjadi kawan belajar, bermain, curhat.keragaman pola asuh, sosial, perekonomian, namun kami semua seperti keluaraga. Betul-betul sebagai keluarga, kenapa? sejak mentari hingga senja menyelimuti waktu kami bersama. rasa memiliki semakin kental, namun waktu 4 tahun tak hanya murid yang menjadi sahabat dalam menemani tintaku bergelayutan, teman sejawat pun semakin merapat seperti perangko dan lem...sedih atau bahagia yaa berpisah dengan orang-orang yang kita sayangi...ternyata empat tahun jika dihitung jemari masih terlihat namun relung hati menyelimuti kebahagian ataupun kegalauan selalu beriringan. ada masalah? itu biasa, bumbu-bumbu dalam kebersamaan agar mempercantik kebersamaan, saat relung hati penuh dengan bumbu-bumbu yang manis, indah maka waktu jua yang memisahkan saya dan sekolah menengat pertama yang membuat lukisan direlung yang paling dalam.

Akhirnya, saya harus kembali ke habitat saya bersama anak-anak murid kelas dasar.. 4 tahun hanya menepi sejenak untuk mengambil pengalaman, berkenalan dengan para pejuang tinta dan bermanja dengan murid yang bisa berbagi cerita, aku merindu pastinya.

Bismillah, saya kembali ke habitat saya, membayangan pelukan tangan-tangan mungil, gelondetan kupu-kupu yang akan memberikan pelangi ditinta saya.