GLITERJAK

-
catatan siang hari...

Tetiba saya mendapatkan link dari MGMP Pasar Rebo, muncul ide untuk mengajak anak -anak binaan literasi SMPIT Insan Mandiri Kalisari. Alhamdulillah respon muncul perdana oleh kaka imun, dan dilanjutkan oleh siswa literasi lainnya. Semakin tertantang dan semangat untuk minta ijin PJ. eskul sekolah  peserta diijinkan mengikuti GLITERJAK. so...Alhamdulillah diijinkan. segera malam itu langsung bergerak agar anak-anak literasi segera mendaftar. 
Di pagi hari  pukul 08.32 ...tring..wa masuk dari kepala sekolah SDIT Insan mandiri kalisari meminta saya untuk mengikuti, langsung ku respon siap bu...Alhamdulillah bersinergi informasi.

Sejak pukul 12.15 saya mengklik link yang diberikan, sampai pukul 13.00 jreng..bener deh nggk bisa masuk link..KERRENNNN, baru ngikutin kegiatan online sampai 1000 peserta di zoom, nggk bisa masuk. lewat striming youtube sudah mencapai 1450an. Masya Allah, baru kali ini saya mengikuti bisa mencapai 2450an peserta. 

Yang membuat menarik yaitu, judul besarnya GLITERJAK. Ada apa, mengapa dan isinya apa? 
Sebuah aktivitas BEDAH BUKU MENJADI PENULIS KREATIF DI ERA MILENIAL, dengan 
Narasumber : ACI TM (PENULIS BUKU), LINA NURFALAH (SCRIPT WRITER) & JOSE RIZAL MANUA (BINTANG TAMU) # KOLABORASI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAKARTA, DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI DKI JAKARTA, DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI DKI JAKARTA & DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI DKI JAKARTA







Awal mengikuti, iklan...dan puisitasi yang majleb isinya..nah sampai pada pembicara yang mengisi...wow..super duper pengalaman pembicara.


Menulis sejak tahun 2004, tertatih dan terus bangkit untuk bisa menulis sehingga impian untuk menjadi penulis terwujud. jadi ingat dengan diri ini, semangat beberapa bulan yang lalu..Alhamdulillah, dapat menulis solo perdana satu buah buku, 4 buku antologi, tetiba rasa keinginan menulis turun kembali, namun karena masih dalam lingkaran menulis, Alhamdulillah masih memiliki spirit untuk merajut asa tertunda. 

Dalam menulis dibutuhkan modal 2M, yaitu Membaca dan Menulis. Selain itu, ikuti setiap aktivitas lingkaran menulis agar Emosi jiwa menulis terus terpupuk, walaupun memulai menulis itu nggk mudah.  Dari dalam diri itu yang terpenting dibangun untuk memulai dari yang sederhana...yuu..mulai lagi...( untuk diri sendiri) 

Salam Literasi, 

24 Februari 2022




Komentar

  1. Refqi Rifa'i23 Februari 2022 pukul 23.56

    Luar biasa bu endang. Tiada hari tanpa menulis.

    Kebiasaan ini perlu ditularkan ke teman-teman di pasar rebo, umumnya di Indonesia 😁

    BalasHapus
  2. Muhammad Abduh24 Februari 2022 pukul 00.51

    Yuk langsung laksanakan kegiatan buat guru guru supaya bisa ikutin jejak Bu guru

    BalasHapus
  3. Munawwaroh Mz24 Februari 2022 pukul 03.11

    Waw Maasyaa Allah kereenn Ustadzah 😍👍🏻

    BalasHapus
  4. Pena GadisSholihah24 Februari 2022 pukul 18.26

    MasyaAllah kereenn

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buku Mahkota Menulis, Buku Muara Tulisan

-
Gambar
                                     Judul                : Buku Mahkota Menulis, Buku Muara Tulisan Resum ke         : ke-8 Gelombang       : 20 Tanggal            : 28 Juli 2021 Narasumber      : Thamrin Dahlan,SKM,M.Si Bismillah.. Terpana sebelum menyimak, luar biasa mata saya tertuju pada kalimat yang terpampang di slide pertama” Sesungguhnya muara dari menulis itu adalah buku. Karena, buku bersifat abadi. Dan menjadi alibi tak terbantahkan atas kehadiran anak manusia di muka bumi ini .”Penasaran saya buka slide kedua, masya Allah Bapak pembelajar, “hormat Pak Haji Thamrin.” Pekerjaan peradaban adalah guru dan penulis. Setelah saya renungi, masya Allah sangat mulia. Dua sisi yang saling bersinergi. Jika ditekuni tak bisa saling melepas dari dua kata tersebut. Guru arsitek peradaban   guru menata  jiwa dengan hati, sehingga lahirlah jiwa-jiwa tangguh yang bertanggungjawab. Karena dengan keteladanan yang diberikan, hadir bintang yang gemerlap tak hanya di langit namun membumi.
Baca selengkapnya

Menulis Semudah Ceplok Telur

-
Gambar
 Resume 30 Malam terakhir, pertemuan terakhir, namun bukan tertanda untuk menulis  yang terakhir kalinya. Menulislah seolah setiap hari akan menjadi kesempatan terakhirmu. Untuk mengenal siapa beliau, Si Ibu sholehah, cantik, dan hebat. Yuu..berselancar mengenal beliau lewat tautannya: http://www.guruinspirasintt.com/2021/09/profil-ibu-guru-cantik.html . MENULIS SEMUDAH CEPLOK TELUR, Masak iya? 1. PENSIL DIGERAKKAN OLEH TANGAN MANUSIA     Mulailah dengan berdoa sebelum menulis, sebab ada tangan Tuhan yang selalu membimbing kita ketika kita menulis. Tulisan yang diawali dengan doa, akan menghasilkan ilmu yang bersumber dari hati nurani yang bersih. Tulisan yang keluar hati akan diterima oleh hati pula oleh pembacanyaserta bermanfaat banyak kepada semua umat. 2. KETIKA PENSIL TUMPUL KITA PERLU MERUNCINGKANNYA     Dalam menulis kita akan menemui banyak kesulitan, berjumpa pada penderitaan, dan kesusahan (khususnya yang baru pertama kali menulis). Kita perlu menajamkan pikiran kita. Ketika
Baca selengkapnya

Writer's Block?

-
Gambar
  Judul               : Mengatasi Writer’s Block Resum ke        : ke-9 Gelombang      : 20 Tanggal           : 30 Juli 2021 Tema               : Narasumber     : Ditta Widya Utami, S.Pd, Gr Siang hari flayer sudah dishare, ku buka disela-sela KBM dan persiapan akreditasi sekolah, ingin ku abaikan tapi penasaran, akhirnya kucoba tuliskan yang ada didalam fikiranku sejenak... Apa itu Writer’s Block ? Aku bertanya lewat guru yang berada di sampingku, katanya seorang yang tak bisa menuliskan sesuatu. Tak lanjut bertanya, karena disela-sela kesibukan mereka aku iseng. Ya sudahlah kututup tulisanku lanjut dengan persiapan akreditasi sekolah.( dalam benakku, nanti malam akan dapat jawabannya ) Malam pelatihan pun tiba. Seperti biasa aku di depan kotak ajaib ditemani anak bungsu yang selalu membersamai saat aku menyimak pelatihan menulis untuk membuat resume kesembilan. Kebayangkan...saat ingin fokus si mungil tetap mengalih kefokusanku. Go..go..fokus..fokus... Bismillah, diaw
Baca selengkapnya